
Forumterkininews.id, New Delhi – India melaporkan dua kasus pertama varian virus corona Omicron Kamis (2/12). Namun demikian, pemerintah India belum berencana untuk melaksanakan vaksin booster.
Melansir Reuters, Kementerian kesehatan India mengatakan, dua kasus Omicron terdeteksi pada pria berusia 66 dan 46 tahun. Kedua berada di wilayah negara bagian Karnataka Selatan.
Pasien pertama yakni warga negara Afrika Selatan, yang menghabiskan waktu seminggu di India dan pergi Sabtu lalu setelah dites negatif.
Yang kedua, adalah seorang dokter India yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini,
India, yang mengalami rekor lonjakan infeksi dan kematian pada bulan April dan Mei karena varian Delta, telah memvaksinasi 49 persen dari 944 juta orang dewasanya meskipun memiliki banyak persediaan suntikan buatan dalam negeri.
Sekitar 84 persen telah menerima setidaknya satu dosis, sementara mereka yang berusia di bawah 18 tahun belum diinokulasi.
Beberapa anggota parlemen mendesak pemerintah India untuk mempertimbangkan booster bagi petugas kesehatan dan kelompok rentan, mengingat negara bagian memiliki persediaan hampir 230 juta dosis vaksin.
Tetapi pejabat kesehatan menegaskan kembali bahwa prioritasnya adalah untuk sepenuhnya menyuntik semua orang dewasa terlebih dahulu.
Ada 9.765 kasus baru di India pada hari Kamis, sehingga total menjadi 34,61 juta. Kematian naik 477 menjadi 469.724.