Forumterkininews.id, Ottawa- Seorang wanita asal Kanada berusia 70-an menjadi pasien pertama di dunia yang didiagnosis menderita perubahan iklim. Diagnosis itu muncul usai dokter mengkhawatirkan kondisi kesehatannya pada gelombang panas yang mematikan awal tahun ini.
Dr Kyle Merritt dari Kootenay Lake Hospital, yang mendiagnosis pasien tersebut, mengatakan kepada Times Colonist tentang dampak gelombang panas yang semakin parah pada pasien yang berjuang melawan berbagai masalah kesehatan sekaligus.
“Semua masalah kesehatannya memburuk dan dia benar-benar berjuang agar dia tetap terhidrasi. Kami harus mencari cara untuk mendinginkan seseorang di unit gawat darurat, “katanya dikutip Metro.co.uk Kamis, (11/11).
Gelombang panas telah mencapai puncaknya di Kanada dan bagian Amerika Serikat . Sedikitnya 233 orang tewas di British Columbia akibat gelombang panas.
Kondisi darurat tersebut disebabkan oleh apa para ahli meteorologi sebut sebagai benteng bertekanan tinggi di Barat Laut, diperparah oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Akibat ulah manusia ini membuat peristiwa cuaca ekstrem seperti itu lebih mungkin terjadi dan lebih intens.
Tidak jelas apa yang memicu benteng itu, tetapi perubahan iklim tampaknya menjadi yang paling berperan.
