
Forumterkininews.id, Jakarta -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Novel Baswedan dan 43 eks pegawai KPK lainnya agar membantu memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia, terutama di Polri.
Hal tersebut disampaikan Listyo Sigit setelah menyerahkan SK (Surat Keputusan) pengangkatan Novel dan kawan-kawan (dkk) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Korps Bhayangkara.
Kemudian, nantinya Novel dkk telah resmi menjadi PNS Polri yang bertugas mengurus administrasi dan soal pencegahan di bidang tindak pidana korupsi (Tipikor).
Menurut Listyo saat ini IPK Indonesia terjun bebas dari posisi 88 menjadi 102. Dia pun yakin dengan bergabungnya Novel dkk dapat membantu Polri memperbaiki IPK Indonesia, dan juga memperkuat Polri dalam hal pemberantasan Tipikor.
“Dan ini menjadi tantangan bagi kita semua khususnya polri untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi ini. Kami yakin dengan Bergabungnya rekan-rekan indeks persepsi korupsi bisa kita perbaiki,” kata Jenderal Listyo Sigit di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Listyo mengatakan Novel dkk mempunyai tugas untuk mengubah pola pikir koruptif, pendampingan, pencegahan, hingga penangkalan korupsi.
“Tentunya peran rekan-rekan mulai dari merubah mindset, memberikan pendampingan, melakukan upaya, pencegahan, penangkalan termasuk bila diperlukan membantu melakukan kerjasama hubungan intern, recovery aset untuk jadi bagian yang tentunya kita perkuat,” tuturnya.
Sebab, Novel Cs dan dkk tidak hanya bergabung dalam Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor), tapi akan ditempatkan di direktorat lain yang ada di Mabes Polri. Bahkan akan di tempatkan di Satuan Kerja (Satker) yang langsung dibawah Kapolri.
Sebelumnya, Novel Baswedan dan 43 eks Pegawai KPK lainnya resmi mendapatkan SK pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri pada Kamis (9/12/2021).
“Tentunya kami semua ucapkan selamatdatang dan selamat bergabung bagi rekan-rekan untuk perkuat jajaran organisasi Polri dalam rangka perkuat komitmen terkait pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (9/12/2021).