
Forumterkininews.id, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di titik-titik banyak pelanggaran dan meminimalisir oknum anggota polisi lalu lintas (polantas) yang nakal.
Hal itu merupakan instruksi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada Dirlantas Kombes Sambodo Purnomo Yogo, usai kejadian viral polantas meminta sekarung barang kepada sopir truk yang kena tilang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan penegakan hukum bukan lagi memakai cara-cara yang represif. Apalagi saat ini sudah era industri 4.0 dengan menggunakan teknologi yang sudah ada. Dengan diterapkan ini di titik-titik rawan pelanggaran tidak ada lagi argumentasi antara polisi dengan yang melanggar.
“Tidak usah lagi yang ada adu argumen di lapangan.
Juga sama beberapa titik-titik juga disuruh identifikasi. Misalnya daerah-daerah yang ada di Jakarta ini, orang yang sering melanggar marka, ada yang polantas-polantas nakal nungguin. Ini beliau (Kapolda) enggak terima,” ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/11/2021).
“Beliau mengharapkan sekarang pak dirlantas sudah bisa menyiapkan nanti koordinasi dengan pemprov ini. Sudah pakai elektronik saja, ETLE , orang melanggar tilang sudah pakai ETLE,” tambahnya.
Selain itu lanjut Yusri, Kapolda juga berharap anggota bisa lebih profesional dan lebih humanis. Apabila mengedepankan hal tersebut masyarakat akan senang.
“Contoh ada masyarakat pada saat macet mau melahirkan ditolong polantas itu kan hal yang betul bagus sekali dan itu mendapat apresiasi dri masyarakat. Nah ini yg diharapkan pak Kapolda,” kata Yusri.
Seperti diberitakan sebelumnya, imbas dari viralnya video anggota polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta viral karena meminta sekarung bawang, seluruh Kasat dan Kanit Lantas dikumpulkan oleh Kapolda Metro Jaya, pada Kamis pagi tadi.