Internasional

Ilmuwan Sebut Varian Delta Covid-19 Mendominasi Dunia

Forumterkininews.id, Washington – Para ilmuwan di sejumlah negara Eropa mengatakan, varian Delta dari virus Sars-CoV-2 mendominasi hampir semua infeksi virus corona secara global saat ini.

Melansir Reuters, Jumat (19/11), dominasi itu didorong penyebaran virus corona baru yang tidak terkendali di banyak bagian dunia.

Menurut para ilmuwan, sejauh ini vaksin mampu bertahan melawan penyakit serius dan kematian akibat Delta. Akan tetapi harus diiringi dengan kewaspadaan.

Varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India pada Desember 2020 lalu, tetap menjadi versi virus Sars-CoV-2 yang paling mengkhawatirkan.

“Kekuatan super Delta adalah kemampuan menularnya,” ujar Dr Shane Crotty, ahli virus di La Jolla Institute for Immunology di San Diego.

Delta disebut dapat menyebabkan gejala dua hingga tiga hari lebih cepat daripada virus corona asli, sehingga memberi sistem kekebalan lebih sedikit waktu untuk meningkatkan pertahanan.

Orang yang terinfeksi Delta membawa virus sekitar 1.200 kali lebih banyak di hidung mereka dibandingkan versi asli virus corona.

Jumlah virus pada individu yang divaksinasi yang terinfeksi Delta setara dengan mereka yang tidak divaksinasi, dan keduanya dapat menularkan virus ke orang lain.

Namun, pada orang yang divaksinasi, jumlah virus turun lebih cepat, sehingga kemungkinan mereka menyebarkan virus dalam waktu yang lebih singkat.

Menurut WHO, Delta membentuk 99,5 persen dari semua urutan genom yang dilaporkan ke database publik dan telah mengungguli varian lain di sebagian besar negara.

Mengingat dominasi global Delta, banyak ahli vaksin percaya bahwa semua varian masa depan akan menjadi cabang dari Delta.

Salah satu bagian Delta yang terkenal dikenal sebagai AY.4.2 dan sebagian besar terkonsentrasi di Inggris, di mana ia membentuk sekitar 10 persen dari sampel virus yang diurutkan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button