
Forumterkininews.id, Seoul – Korea Selatan segera meluncurkan proyek percontohan untuk menggunakan kecerdasan buatan. Hal ini bertujuan untuk melacak pergerakan orang yang terjangkit Covid-19.
Melansir Reuters, seorang pejabat kota mengatakan, proyek yang didanai secara nasional di Bucheon, salah satu kota terpadat yang ada di pinggiran Seoul itu, akan mulai beroperasi Januari.
Dalam laporan resminya yang berjumlah 110 halaman, disebutkan sistem ini menggunakan algoritme Artificial Intellegence (AI) dan teknologi pengenalan wajah.
Teknologi ini dibuat untuk menganalisis rekaman yang dikumpulkan lebih dari 10.820 kamera CCTV dan melacak pergerakan orang yang terinfeksi.
Termasuk siapa pun yang melakukan kontak dekat, dan apakah mereka memakai masker atau tidak .
Sistem Bucheon dapat secara bersamaan melacak setidaknya 10 orang dalam lima hingga 10 menit. Hal ini tentunya bisa menghemat waktu untuk pekerjaan manual yang memakan waktu sekitar setengah sampai satu jam untuk melakukan pelacakan.
Rencana percontohan tersebut akan mempekerjakan tim yang terdiri dari 10 staf di satu pusat kesehatan masyarakat. Staff akan menggunakan sistem pengenalan bertenaga AI.
Tak hanya Korsel, saat ini hampir semua pemerintah di seluruh dunia beralih ke teknologi baru dan memperluas kekuatan hukum untuk mencoba membendung gelombang infeksi COVID-19.
China, Rusia, India, Polandia dan Jepang serta beberapa negara bagian AS termasuk di antara pemerintah yang telah meluncurkan atau setidaknya bereksperimen dengan sistem pengenalan wajah untuk melacak pasien COVID-19.