Forumterkininews.id, Jakarta – Satu dari dua korban penembakan oleh orang tak dikenal di Pintul Exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11) malam, meninggal dunia di RS Polri KramatJati, Jakarta Timur. Meski polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku, namun hingga kini belum tertangkap.
“Satu korban meninggal dunia ya. Kemudian, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Selatan maupun Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Namun demikian, polisi belum dapat menjelaskan secara detail mengenai jumlah pelaku penembakan dan juga motif penembakan tersebut. Kemudian juga barang bukti senjata api (senpi) berasal dari mana, anggota masih bergerak di lapangan.
“Kami belum bisa sampaikan untuk lebih jauhnya karena masih bergerak di lapangan untuk mencari bukti-bukti yang lain, apa motif, dan sebagainya,” ujar Zulpan.
Sementara saat disinggung mengenai korban penembakan adalah anggota LSM, Zulpan belum bisa menjawab. Pasalnya, polisi masih mendalami dengan memeriksa sejumlah saksi.
“Nanti, masih kita dalami dulu ya. Karena kita belum bisa menyimpulkan demikian. Yang jelas kita sudah bisa mengkonfirmasi ada korban meninggal akibat penembakan semalam itu,” tukasnya.
Sebelumnya diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di Exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11) malam. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah menyebutkan bahwa pihaknya perlu menyelidiki kasus penembakan di exit Tol Bintaro lebih dalam.
Mantan Kapolres Kota Depok itu membenarkan jika korban mengalami luka tembak. “Namun, dari beberapa luka yang ada di tubuh korban dan juga di mobil diduga senjata (api),” ucap Azis kepada wartawan, Sabtu (27/11).
Kedua korban mengalami luka tembak di bagian perut. Polisi belum membuka identitas korban. “Kedua korban mengalami luka di bagian perut. Identitas tunggu nanti,” ujar Azis.
Sementara itu, Azis juga sudah mengantongi identitas pelaku penembakan di exit Tol Bintaro. Kepolisian pun sudah menerima informasi, dan menjadikan rekaman CCTV sebagai bukti.
“Kami sudah memperoleh beberapa informasi. CCTV juga sudah ada. Identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah didapatkan,” tuturnya.
